Kamis, 29 November 2007

DENGARKANLAH

Kadang mata ini buta untuk melihat
Apalagi sampai bisa melihat kedalam sanubari
Sering terpaku pada sosok raga yang merayu
Sinis terhadap budak kecil yang masih lugu

Cobalah kau koyak kelopak mata
Jemput dan ajak dia untuk merasa
Ajari dia menyelami hingga ke dasar hati
Agar bisa untuk lebih bermanusiawi

Tolong beritahu dia tentang kenyataan yang ada
Melihat itu tidak hanya pada yang nyata
Firasat terbersit dari hati yang bisa dibaca
Dengar itu semua dengan suka cita

Tiba saat nya nanti semua kan terbukti
Mata menagis karena tak menghirau hati
Namun saat itu hati hanya bisa turut berduka
Melihat ulah mu pada si budak kecil nan lugu

Tapi kau tak mau sedih sendiri saat ini
Coba mencari mata lain untuk menemani
Di saat-saat seperti ini kau seperti buta
Tak kau sadari kau adalah penghancur

Kebutaan yang kau ciptakan sendiri
Sudah membinasakan mata hati lain
Kau bingung untuk keluar dari prahara ini
Mungkin kau harus bertanya pada si budak kecil yang lugu

Sekali lagi ku bilanh ajak mata mu itu
Untuk melihat lebih kedalam sanubari
Sanubari yang ada di si budak kecil yang lugu
Beranikan dirimu untuk mulai menyelami

Tapi itu bukan suatu janji yang nyata adanya
Yang pasti itu suatu pilihan yang bijaksana
Walau diri mu sudah retak karena hujan panas
Semua itu terserah pada mu yang menjalankannya


Tidak ada komentar: